Harga beras di Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten, terus naik. Salah satu pedagang di Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Mila, Jumat (6/8), mengatakan kenaikan harga beras akhir-akhir ini memang tidak seperti kenaikan sebelum dua pekan lalu yang cukup fluktuatif.
Ia mengatakan selama dua pekan terakhir kenaikan harga beras tertinggi hanya Rp20.000 per kilogram. Beras Pandanwangi mengalami kenaikan Rp20.000 dari Rp380.000 per karung pada dua pekan lalu. Begitu pula beras IR-64 naik Rp15.000 dari harga Rp360.000 per karung, dan beras pera naik Rp15.000 dari harga Rp430.000 per karung.
Sedangkan beras ketan sekarang sudah tidak ditawarkan ke konsumen lagi karena pemasok sangat sedikit, dan sulit dicari. "Sudah seminggu saya tidak menjual beras ketan. Sekarang beras ketan sulit dicari karena persediaan sudah menipis. Kalau pun ada, dijual ke konsumen harganya sudah terlalu tinggi," ujarnya
Mengenai kualitas beras, menurut dia saat ini cenderung menurun. "Kualitas beras yang ditawarkan pedagang semakin jelek. Sekarang agak sulit mendapatkan beras dengan kualitas baik seperti bulan lalu," kata Mila.
Menurut dia, beras jenis IR-64 pada dua pekan lalu dapat mencapai tujuh jenis yang dibedakan berdasarkan asal beras, yaitu dari Solo, Karawang, Cianjur, Bekasi, Indramayu, Pamanukan,dan Serang. "Tetapi saat ini tinggal empat jenis IR-64, di antaranya Solo, Karawang, Bandung, dan Serang," katanya.
Ia mengatakan meskipun saat ini mendapat pasokan beras dengan kualitas yang kurang baik, untuk menjaga kualitas yang ditawarkan ke konsumen, maka persediaan beras kualitas baik dicampur dengan pasokan beras yang akhir-akhir ini diterimanya.(Ant/BEY)
Comments :
0 komentar to “Beras di Tangerang Terus Naik”
Posting Komentar