Ramadhan Fair Tahun 2010 amburadul!

MEDAN - Pelaksanaan Ramadhan Fair (RF) VII yang menghabiskan Rp3,6 miliar dinilai jauh dari nilai-nilai keislaman. Selain itu, stan pedagang yang di sediakan pun tidak transparan peruntukannya.


Seperti dikeluhkan salah seorang warga Kelurahan Mesjid yang juga merupakan pedagang di stan RF, Abdul Rahim, menyebutkan, RF tahun ini sangat amburadul pelaksanaanya. "Dan tidak transparan soal stan yang di sediakan oleh Pemko Medan, dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata," katanya kepada Waspada Online, tadi malam.

"Penyediaan stan kacau balau dan penunjukannya terkesan tidak transparan, “ujarnya. Abdul merasa kecewa karena pada RF VII, untuk kelurahan Mesjid, hanya mendapatkan 15 stan dimana pada pelaksanaan Ramadhan Fair sebelumnya mendapatkan jatah 41 stan.

Selain Abdul Rahim, kekecewaan yang sama juga diungkapkan oleh pedagang lainnya, Erwin, yang menilai adanya indikasi “permainan” dalam penunjukkan pedagang stan tahun ini. “Pedagang yang mendapat stan adalah pedagang yang kenal dengan pihak kelurahan. Ini kan tidak adil,“ keluhnya.

Wakil ketua DPRD Kota Medan, Sabar Sitepu, menyatakan RF merupakan kegiatan yang harus di gelar tiap tahunnya. Namun, yang perlu diantisipasi adalah soal praktek jual beli stan jajanan kuliner dan sandang yang dalam pelaksanaan tahun sebelumnya menjadi persoalan.

“Jual beli stan ini jangan sampai terjadi. Disbudpar Medan harus bertanggungjawab atas stan-stan ini. Termasuk juga peruntukannya bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), sebab salah satu semangat Ramadhan Fair adalah menggairahkan UMKM, “ujarnya.

Dalam hal ini, kata dia, transparansi pemberian stan juga harus dikedepankan dan jangan sampai stan-stan tersebut diserahkan kepada pihak-pihak yang mengambil keuntungan atau bisnis. “Disbudpar pasti tahu dan paham yang saya maksud, karena ini merupakan even tahunan dan sudah tujuh tahun dilaksanakan oleh Disbudpar,“ pungkasnya.

Diketahui, pelaksanaan Ramadhan Fair VII dilaksanakan mulai tanggal 14 Agustus hingga 10 Sepetember 2010 mendatang. Untuk melaksanakan RF VII tahun ini, Disbudpar Medan mengalokasikan anggaran sebesar 2,5 miliar dan penyelenggaraannya telah diserahkan kepada PT Kemilau Sakti selaku pemenang tender,

Selain itu juga, Pemko mengeluarkan dana swakelola yang bersumber dari APBD sebesar Rp1,1 miliar. Anggaran ini diperuntukkan membayar keamanan, kebersihan dan lainnya yang ditangani pihak panitia Ramadhan Fair.

Baca Artikel Lainya Di bawah ini :

Widget by dunia malam