Dua orang yang ditangkap aparat Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri Di kampung Sukaluyu, Kelurahan Pasirbiru, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (7/8), diduga bernama Hamzah dan Fahri. Hal ini dikatakan seorang warga, Ny Kustiati (41).
Kustiati menjelaskan, ia melihat aparat Densus 88 sesaat setelah penggerebekan. Aparat membawa dua orang dari rumah milik Saefuloh itu. Fahmi dan kawan-kawan mengontrak rumah ini sejak empat bulan lalu. "Saya tahu dia yang berkacamata bernama Fahmi, yang satu lagi kalau tidak salah Hamzah," jelasnya.
Ketika penggerebekan, menurut Kustiati, tidak terdengar ada suara tembakan. Hanya ada bunyi keras sirine dan klakson mobil polisi. Puluhan polisi keluar dari mobil dan langsung mangepung rumah kontrakan tersebut. Fahmi dan Hamzah ditangkap ketika mencoba kabur ke kebun di belakang rumah. Seorang lagi bernama Helmi dapat meloloskan diri dari kejaran petugas.
Fahmi dan Hamzah langsung dimasukan ke mobil jenis Elf. Mereka langsung dibawa ke Mabes Polri. Menurut Kustiati, selama ini Fahmi cs mengaku bekerja sebagai pengrajin jaket dan gantungan kunci. Pemuda yang bernama Helmi adalah bosnya, dua lagi mengaku sebagai karyawan.
Usia mereka, kata Kustiati, antara 21 sampai 22 tahun. Keseharian mereka amat tertutup, dan jarang berkomunikasi dengan warga. Meskipun begitu mereka sangat ramah saat bertemu warga. Mereka jarang terlihat ada di rumah. Lebih sering lampu luar menyala di siang hari, sedangkan gordennya selalu tertutup.(Ant/DOR)
Comments :
0 komentar to “Teroris Lagi,Dua Terduga Teroris Dibawa ke Mabes Polri”
Posting Komentar