Tim gabungan pun menyita satu pucuk senjata api jenis M-16, satu senjata rakitan, dan belasan butir peluru untuk senjata jenis M-16 dan AK.
Senjata yang disita diperiksa tim khusus dari Markas Besar Polri. Sementara tiga orang yang diduga terkait dengan kelompok bersenjata itu ditahan di ruang tahanan Polres Aceh Besar.
Meskipun mengakui ada penangkapan anggota kelompok bersenjata, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Besar Ajun Komisaris Agung Prasetyo memilih bungkam. ”Ini urusan sensitif. Silakan tanya langsung kepada Kapolda atau Humas
Keterangan dari sejumlah pihak yang ikut dalam penggerebekan pagi itu menyebutkan, tiga orang yang ditangkap sempat melawan. Senjata api dan amunisi yang disita diperoleh polisi saat menggeledah bagian plafon rumah kontrakan tersebut.
Wartawan yang menunggu sejak siang tidak mendapat keterangan apa pun dari Polres Aceh Besar. Kepala Polres Aceh Besar Ajun Komisaris Besar Agus Susanto tidak berada di kantornya. Telepon genggam Kepala Humas Polda NAD Komisaris Besar Farid A Solekh juga tidak dapat dihubungi untuk konfirmasi.
Koordinator Badan Pekerja Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Aceh Hendra Fadli mendesak polda untuk menyelidiki tewasnya warga sipil saat mengejar kelompok bersenjata di kawasan perbukitan Desa Jalin, Senin (22/2) malam lalu.
Hendra menilai, jatuhnya korban sipil dalam operasi tersebut disebabkan oleh lemahnya kemampuan kepolisian dalam memetakan kekuatan musuh, lokasi, dan aktivitas masyarakat lainnya di lokasi. Dalam kasus Jantho, Kontras menduga pemegang kendali operasi bertindak ceroboh dan tidak terukur dalam pengerahan dan penggunaan
”Permintaan maaf Kapolda Aceh yang tidak dibarengi dengan upaya pengungkapan secara obyektif mengabaikan aspek akuntabilitas,” katanya.
Wakil Gubernur NAD Muhammad Nazar, pertengahan pekan lalu di Banda Aceh, mengatakan, selama ini Aceh dikenal bukan sebagai tempat penyebarluasan ajaran-ajaran Islam yang radikal. Menurut dia, dayah (pesantren) di Aceh tidak pernah mengajarkan paham atau ajaran yang radikal.
Comments :
0 komentar to “Teroris Tiga Orang Lagi Ditangkap di Aceh”
Posting Komentar