Konten dari News Corp rencananya akan tampil eksklusif untuk Microsoft. Menurut sumber terkait, Microsoft dan News Corp sedang melakukan diskusi awal yang intensif. Meski begitu, bukan berarti diskusi itu bakal melahirkan kesepakatan.
Dalam hal ini, Microsoft jelas sedang mencari konten eksklusif bagi mesin cari Bing untuk melawan kedigdayaan Google. News Corp sendiri memiliki banyak media bernilai jual tinggi seperti Wall Street Journal dan Times of London. Namun bukan langkah mudah bagi News Corp untuk mendepak Google.
"Adalah pengrusakan diri sendiri bagi News Corp jika menghapus semua konten dari Google," tukas Greg Sterling, analis dari Sterling Market Intelligence seperti dilansir Bloomberg dan dikutip detikINET, Selasa (24/11/2009). "Implikasinya, Microsoft mungkin akan mengkompensasi News Corp."
Sterling juga menilai, jika tercapai kesepakatan antara Microsoft dan News Corp, tidak lantas volume pencarian di Bing bakal naik secara drastis. Ada kemungkinan pula diskusi dengan Microsoft ini adalah strategi News Corp untuk menekan Google.
Terkait berita diskusi itu, baik pihak Microsoft maupun News Corp masih menolak berkomentar. Sedangkan juru bicara Google, Gabriel Sticker, menggarisbawahi layanan Google News bertujuan meningkatkan trafik publisher dan publisher bisa menarik berita kalau mereka menginginkannya.
Comments :
0 komentar to “Kesal dengan Google, Raja Media Lirik Microsoft”
Posting Komentar