Hal itu nampak, memiliki keinginan untuk menghidupkan koperasi hingga pelosok desa. Terbukti dalam sepekan terakhir, Koperasi Wanita (Kopwa) di 91 daerah terpencil/desa telah terbentuk dengan sukses.
Belum terasa puas, pejabat eselom II ini berjanji dalam waktu dekat--206 desa tersebar di 15 kecamatan yang di Kabupaten Madiun harus memiliki Kopwa.
Pasalnya, ia memiliki keyakinan jika koperasi telah memasyarakat hingga pelosok desa, maka Dinas koperasi yang diamanahkan pada dirinya dapat memberikan kontribusi bagi Misi Bupati Madiun untuk Sejahtera 2012.
“Eksisnya Kopwa dipelosok desa ini juga merupakan embrio Kopmart (minimarket yang dikelola koperasi). Kedepan, dalam waktu 3-4 tahun setiap kecamatan harus berdiri Kopmart. Sehingga koperasi maju rakyat gemuyu bukanlah isapan jempol belaka,” paparnya.
Untuk mewujudkan impian mulia itu, lanjut dia, bukanlah pekerjaan yang mudah. Sebab, minimarket seperti alfamart telah menjamur disetiap kecamatan. Karenanya untuk memberikan ruang terhadap UKM dan Kopmart berkibar di kecamatan, berdirinya pengusaha modern itu harus diminimalkan.
"Ini harus ada ketegasan Pemerintah Pusat untuk pemutihan terhadap Koperasi Usaha Tani (KUT) yang hingga saat ini, menjadi momok bagi petani. Selain itu, Corporat social respon (CSR) juga harus disinergikan. Sehingga, pemerataan terhadap kaum miskin dipelosok desa segera terealisasi," kata Suhardi, lagi.
Sumber : cakrawala
Comments :
0 komentar to “19 Desa di Madiun, Terbentuk Koperasi Wanita”
Posting Komentar